1. Andesit Stone

Tinjauan Sekilas
Batu andesit sendiri merupakan jenis batuan beku vulkani dengan komposisi dan tekstur spesifik yang umumnya ditemukan pada lingkungan suduksi tektonik di wilayah perbatasan lautan seperti pantai barat Amerika Selatan atau di daerah-daerah dengan aktivitas vulkanik yang tinggi seperti Indonesia.
Penamaan andesit sendiri berasal dari pegunungan Andes yang merupakan pegunungan terpanjang di dunia yang membentuk rangkaian dataran tinggi sepanjang pantai barat Amerika Selatan.
Pada awalnya batu andesit banyak digunakan untuk bangunan megalitik, candi dan piramida selain itu pada zaman prasejarah banyak dipakai sebagai sarkofagus, punden, berundak, lumpang batu, meja batu dan arca.
Dalam perkembangan lebih lanjut, batu andesit juga banyak dipakai untuk nisan kuburan orang Tionghoa, cobek, lumpang jamu, cungkup/kap lampu taman dan arca-arca untuk hiasan. Dimana biasanya banyak di jumpai di tempat-tempat umum, rumah-rumah mewah serta hotel ataupun tempat komersial lainnya.
Seiring dengan perkembangan teknologi yang ada serta diikuti dengan tumbuhnya pabrik-pabrik penggergajian batu sehingga memudahkan batu tersebut untuk dibentuk sesuai dengan keinginan misalnya bentuk segi empat, segi tiga, melintang dan lain sebagainya sesuai dengan pesanan pembeli. Selain itu batu tersebut juga menampilkan warna-warna yang cukup cerah karena hasil pemolesan yang membuatnya seperti keramik dengan menampilkan ciri-ciri tertentu.
Oleh karena itu sekarang batu andesit dapat dipakai baik itu untuk exterior bangunan ataupun interiornya. Sebagai exterior bangunan banyak dipakai dalam bentuk tembok pagar, lantai ataupun hiasan garasi sedangkan interiornya sebagai dinding yang menimbulkan rasa sejuk di dalam rumah dan lantai.
Potensi
Potensi batu andesit sangat luar biasa karena Indonesia merupakan daerah vulkanis yang memiliki banyak gunung berapi. Oleh karena itu bahan baku yang tersedia juga sangat besar tidak kalah dengan batu bara karena hampir di setiap daerah akan ditemukan gunung berapi. Potensi tersebut seharusnya mampu menguasai pasar dunia karena batu andesit hanya sedikit di temukan di seluruh dunia yaitu pegunungan andes di Amerika Selatan dan Indonesia.
Pemasaran
Untuk saat ini batu andesit masih banyak yang dijual mentahnya baik itu ke pasaran luar negeri ataupun dalam negeri. Penggunaannya di luar negeri biasanya sebagai arca ataupun hiasan-hiasan pada musium. Sedangkan untuk pemasaran dalam negeri, seiring dengan banyaknya pabrik-pabrik penggergajian dan pemolesan, maka batu tersebut sudah memiliki nilai tambah karena dapat langsung dipakai sebagai ornamen baik itu interior dan exterior.
Harga yang ditawarkan tergantung jenis batu dan ukuran sehingga pada saat ini terjadi juga persaingan harga di tingkat pabrikan akibat suplai batu yang berlimpah. Untuk pasaran luar negeri, pembuatan batu yang dipergunakan untuk exterior dan interior sangat cerah. Hal ini disebabkan karena tahan jamur, tidak mudah pecah serta memiliki kekerasan yang sangat tinggi. Sehingga tahan berpuluh-puluh tahun.
Oleh karena itu pemasaran ke luar negeri juga sangat menjanjikan terbukti banyaknya ekspor batu untuk bangunan ke negara Jepang, Korea, ataupun negara Asia lainnya.
Investasi
Peluang investasi dalam bisnis batu sangat terbuka lebar terutama tujuan ekspor baik itu dalam kerangka CAFTA ataupun hubungan dagang langsung dengan Eropa dan Amerika. Investasi tersebut dapat dilakukan karena supply bahan baku berlimpah, pemasaran terbuka lebar dan fabrikan yang ada juga sangat sedikit terutama berkaitan dengan pasar ekspor.
Investasi yang dapat dilakukan adalah dengan membangun fabrikan batu yang mendekati dengan sumber bahan baku dengan tujuan pasar ekspor. Investasi yang dibutuhkan mencapai 1,000,000 USD meliputi bangunan, mesin dan perijinan.
Secara detail investasi akan ditindak lanjuti bilamana investor serius menanamkan modalnya guna membangun pabrik batu lengkap dengan seluruh fasilitas seperti penggergajian, pemolesan, laboratorium, dan lain-lain.
2. Pengelolaan Sumber Mata Air

Tinjauan Sekilas
Air adalah zat atau materi atau unsur yang penting bagi semua bentuk kehidupan yang diketahui sampai saat ini di bumi, tetapi tidak di planet lain. Air menutupi hampir 71% permukaan bumi. Terdapat 1,4 triliun kilometer kubik (330 juta mil³) tersedia di bumi. Air sebagian besar terdapat di laut (air asin) dan pada lapisan-lapisan es (di kutub dan puncak-puncak gunung), akan tetapi juga dapat hadir sebagai awan, hujan, sungai, muka air tawar, danau, uap air, dan lautan es.
Air dalam obyek-obyek tersebut bergerak mengikuti suatu siklus air, yaitu: melalui penguapan, hujan, dan aliran air di atas permukaan tanah (runoff, meliputi mata air, sungai, muara) menuju laut. Air bersih penting bagi kehidupan manusia. Di banyak tempat di dunia terjadi kekurangan persediaan air. Selain di bumi, sejumlah besar air juga diperkirakan terdapat pada kutub utara dan selatan planet Mars, serta pada bulan-bulan Europa dan Enceladus. Air dapat berwujud padatan (es), cairan(air) dan gas (uap air). Air merupakan satu-satunya zat yang secara alami terdapat di permukaan bumi dalam ketiga wujudnya tersebut.
Bagi manusia, Air merupakan sumber kehidupan Saking vitalnya air, tubuh manusia juga terdiri atas sebagian besar air sehingga bila kekurangan air maka mengakibatkan dehidrasi dan ujungnya kematian.
Tubuh manusia membutuhkan 5-7 gelas atau 1,5 liter air perhari. Namun, terkadang mutu air minum kurang diperhatikan. Lebih dari 70% dari tubuh manusia mengandung air, yang mengisi 60.0000 mil urat nadi dan arteri dalam tubuh kita. Darah mengadung cairan 50%-60% dan 90% dari cairan tersebut merupakan AIR MURNI.
Air dalam tubuh berfungsi untuk memberi zat pelumas pada sendi-sendi dan jaringan lunak, mengisi semua sel dan lubang-lubang kecil dalam tubuh. Bahkan air pun dapat dijadikan sebagai terapi kesehatan untuk menyembuhkan berbagai penyakit.
Secara singkat dapat dikatakan, air memegang peranan penting dalam tubuh sehingga perlu diperhatikan kebersihan dan higienitasnya. Mengabaikan peranan penting air, berarti menapung berbagai sumber penyakit dimasa mendatang. Persiapan dana yang besar untuk mengobatinya, hilangnya hari-hari bahagia bersama keluarga dan bahkan akibat paling buruk kehilangan mata pencaharian. Karena fisik tidak menunjang serta menjalani hidup lebih lama di tempat tidur karena sakit.
Penempatan air sebagai konsumsi penting bagi manusia mengakibatkan orang berlomba-lomba untuk menguasai sumbernya. Sudah ada sejak zaman dulu bagaimana manuasia selalu berperang memperebutkan sumber air tersebut terutama di daerah yang gersang dan tandus yang hanya terdiri atas padang pasir semata.
Oleh karena itu bisnis air pada saat ini sangat menggembirakan terutama yang berbahan baku alami alias air dari sumber mata air pegunungan. Sehingga orang berebut untuk menguasainya dan memperdagangkan secara komersial.
Air di wilayah Kuningan masih sangat alami. Hal ini terbukti dari tidak timbulnya lumut di sekitar mata air. Selain itu meski sudah berminggu-minggu, air yang telah ditempatkan pada botol aqua juga tidak keruh dan berlumut. Hal ini menandakan bahwa air tersebut sangatlah baik untuk dikonsumsi meski secara langsung.
Sumber air yang alami tersebut tidak lepas karena banyaknya hutan lindung di sekitar dan masih banyaknya pepohonan sehingga sirkulasi air menjadi baik dan airnya juga terasa asli karena tidak terkontaminasi sama sekali.
Penelitian telah membuktikan bahwa kandungan atau komposisi kimia yang terkandung pada mata air tersebut sangatlah baik untuk tubuh tidak kalah dengan air mineral yang telah diproses dan diperjualbelikan. Sehingga dengan demikian dengan adanya proses lanjut pada air yang berasal dari mata air tersebut, dapat memberikan nilai tambah yang tinggi karena air hexagonal yang sekarang sangat populer dapat mungkin di kalahkan oleh khasiat air tersebut.
Pengelolaan sumber daya air yang kurang baik dapat menyebabkan kekurangan air, monopolisasi serta privatisasi dan bahkan menyulut konflik. Indonesia telah memiliki undang-undang yang mengatur sumber daya air sejak tahun 2004, yakni Undang Undang nomor 7 tahun 2004 tentang Sumber Daya Air.
Potensi
Potensi air yang ada khususnya di wilayah Kuningan sangat berlimpah ruah. Hal ini disebabkan banyaknya sumber mata air yang ada serta tidak pernah kering meski musim panas tiba. PDAM sebagai instansi pemerintah yang memiliki kewenangan untuk mengelola sumber air tersebut telah memiliki beberapa sumber mata air yang telah dijual kepada masyarakat luas sebagai PAD (Pendapatan Asli Daerah). Akan tetapi, berdasarkan UU yang ada tepatnya UU no. 7 tahun 2004 tentang Sumber Daya Air, diberikan keleluasaan untuk mempergunakan hak guna pakai air yang berarti dapat dikomersialkan.
Beberapa mata air yang telah dimiliki oleh PDAM tentu merupakan kuasa penuh sehingga tidaklah mungkin dipakai untuk kepentingan yang lain. Akan tetapi masih ada beberapa mata air yang PDAM tidak memanfaatkannya hal ini membuka peluang untuk investasi dengan cara membeli pada orang yang memilikinya ataupun bekerja sama dengan pemerintah desa setempat sehingga memberikan sumber pendapatan.
Berdasarkan debit dan sumber nya dapat diperkirakan bahwa sumber yang diajukan sangatlah feasible karena sudah terbukti di laboratorium memenuhi unsur sehat sebagai air sehingga sebenarnya tidak dibutuhkan proses lanjut untuk memprosesnya. Proses lanjut diperlukan bilamana ingin dibuat air yang “istimewa” sehingga memiliki nilai jual yang lebih tinggi.
Pemasaran
Pemasaran air tidaklah terlalu sulit sebab kita ketahui semua manusia pasti membutuhkannya. Pemasaran tersebut hanya terkendala pada besarnya ongkos angkut sehingga hitungan secara cermat harus dapat dilakukan.
Bilamana kemudian diinginkan produk air yang lebih canggih seperti air hexagonal, mineral dan lain sebagainya maka ketersediaan supplai air harus dijaga dan pemasaran juga harus dapat memenuhi kwalitas nasional dan internasional.
Pemasaran air dalam kemasan tersebut akan banyak memiliki pesaing yang banyak dengan kompetisi yang sangat ketat. Sebab banyak sudah pabrikan yang bermain di pengemasan air tersebut sehingga dengan demikian haruslah memiliki nilai tambah sebagai produk unggulan agar mampu bersaing dan memenangi persaingan tersebut.
Investasi
Investasi bagi pembangunan pabrik air minum dalam kemasan akan tergantung pada supply air yang diperoleh. Hal ini berarti bahwa besar kecilnya uang yang ditanamkan akan tergantung pada debit air yang dihasilkan oleh mata air. Mata air haruslah tetap jangan mempergunakan mata air yang berbeda sebab akan dapat mempengaruhi mutu dari pada air itu sendiri.
Dibutuhkan anggaran sekitar 1,000,000 USD untuk keseluruhan, bangunan, pemesinan, instalasi, pembelian armada dan lain sebagainya. Hitungan secara lebih cermat baru dapat dilakukan bilamana sudah ada komitmen dan keinginan secara serius untuk investasi.
3. Pembangunan Hotel

Sekilas Daerah
Kabupaten Kuningan dengan kondisi alam yang sangat asri dan natural merupakan salah satu kabupaten yang memiliki daya tarik tersendiri. Luas wilayah Kabupaten kuningan adalah 1.178,57 km2 yang terletak di bawah kaki gunung ciremai yang merupakan gunung tertinggi di jawa barat.
Daya tarik itu sendiri masih belum sepenuhnya dikelola secara profesional hanya beberapa yang sudah dikomersialkan dan terkenal di manca negara seperti Linggar jati dan pemandian air panas sangkanhurip sedangkan bagi wilayah kabupaten sekelilingnya seperti cirebon, brebes, ciamis, majalengka dan wilayah kabupaten jawa barat dan DKI umumnya sudah cukup dikenal. Hal ini diketahui dari data yang diperoleh pada tahun 2007 dimana wisatawan domestik yang datang sekitar 521.727 orang sedangkan untuk wisatawan mancanegaranya hanya sekitar 2506 orang.
Ketimpangan tersebut karena minimnya promosi dan kurangnya sosialisasi sebagai daerah pariwisata meski Kabupaten Kuningan sendiri telah memiliki visi bahwa pada tahun 2008 sektor pariwisata menjadi andalan perekonomian daerah yang berbasis sumber daya alam, budaya dan agama sehingga memiliki daya saing.
Ketimpangan tersebut juga diakibatkan minimnya sarana perhotelan sebagai salah satu tiang penunjang penting industri pariwisata sebab Kabupaten Kuningan hanya memiliki hotel berbintang hanya sampai 3 bintang sebanyak 5 buah sedangkan hotel kelas melati sebanyak 25 buah.
Ironisnya hotel tersebut berada pada daerah pinggiran atau berdekatan dengan tempat pariwisata itu sendiri, sedangkan pada pusat kota belum ada satupun hotel berbintang. Hal ini menyebabkan tingkat huniannya cukup rendah yaitu 40% per bulan.
Oleh karena itu, penawaran pembangunan hotel minimal bintang 3 di pusat perkotaan sangatlah menarik dan menjanjikan. Hal ini sebenarnya sudah menjadi pemikiran beberapa pengusaha lokal dan nasional yang masih terkendala dengan tingginya investasi yang harus disediakan.
Pemasaran
Pemasaran tidaklah terlalu sulit hal ini disebabkan karena tingkat persaingannya juga tidak begitu tinggi. Yang paling penting adalah promosi dan promosi serta bekerja sama selalu dengan instansi-instansi baik itu swasta maupun pemerintah.
Pembangunan hotel di wilayah pusat perkotaan jelas sangat menguntungkan meski mungkin perlu kerja yang lebih keras. Hal ini karena lemahnya birokrasi serta tidak adanya promosi yang mensinergikan antara kepentingan Pemda, masyarakat dan pengusaha.
Akan tetapi, sejalan dengan kebijakan konsisten dari pemerintah daerah yang didukung pula oleh kepentingan nasional karena Kabupaten Kuningan sebagai salah satu bagian dari taman nasional gunung ciremai memberikan dampak positif terutama berkaitan dengan pembangunan hotel sebagai sarana penting dalam menunjang industri pariwisata.
Investasi
Prospek dan peluang investasi di bidang pembangunan hotel utamanya di pusat perkotaan sangatlah menjanjikan. Hal ini juga didukung oleh kondisi bisnis, ekonomi dan keamanan yang terus membaik sehingga kepercayaan internasional terhadap Indonesia semakin bagus.
Pendirian hotel di pusat kota khususnya dengan kriteria minimal bintang 3 sangat membutuhkan investasi yang besar diperkirakan sekitar 3,150,000. USD. Lokasi hotel telah tersedia yaitu di Jalan Dewi Sartika, dekat dengan masjid agung serta taman kota Kuningan. Pembangunan itu sendiri bisa diakomodir dan bekerja sama dengan Hotel Prima Group yang telah berpengalaman dalam pengelolaan hotel.